Iklan

Pasukan Garuda Monusco Kenalkan Kebudayaan Indonesia di Kongo

REDAKSI
Selasa, 18 Februari 2020, 10.37 WIB Last Updated 2020-06-09T16:26:05Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
  Pasukan Garuda Monusco Kenalkan Kebudayaan Indonesia di Kongo

ERA JATENG ■ Pasukan Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga)  XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (Monusco), dibawah Kolonel Inf Daniel Lumbanraja sebagai Dansatgas memperkenalkan kebudayaan Indonesia di Pantai Kalemie Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, Senin (17/2/2020).

Kegiatan ini merupakan dari Civil Military Coordination (CIMIC) yang dipimpin Mayor Tek Syukroni, sebagai ujung tombak dalam melaksanakan pendekatan kepada masyarakat sekaligus duta bangsa di daerah misi.

Kolonel Inf Daniel Lumbanraja disela-sela kegiatan menyampaikan, CIMIC Satgas TNI RDB pada kesempatan tersebut memperkenalkan beberapa kebudayaan Indonesia dengan menyaksikan pemutaran film dokumenter berjudul “Wonderful Indonesia”, menampilkan beberapa pakaian adat tradisional (Kalimantan Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta), sebagian lagi mengenakan uniform UN Peacekeeper dan baju Batik khas Indonesia. “Selain itu, diperkenalkan juga aneka jajanan khas tradisional Indonesia berupa berbagai olahan singkong dan jajanan pasar lainnya,” ujarnya.

Tak kenal maka tak sayang, sambil menyelam  minum air, demikian pepatah mengatakan. “Kegiatan CIMIC Satgas TNI RDB diharapkan sebagai sarana komunikasi sosial kepada masyarakat Kongo juga sebagai sarana mengenalkan kebudayaan Indonesia ke kancah internasional,” kata Kolonel Inf Daniel.

Dansatgas mengatakan bahwa kegiatan yang saat ini dilaksanakan memang sedikit berbeda dari kegiatan CIMIC biasanya. Disini Satgas TNI RDB bekerjasama dengan welfare Monusco yang diorganisir Mr. Essien selaku Satelite Technicion menggelar berbagai tari-tarian daerah yang berasal dari Indonesia yaitu tarian Kaka Enda (Ambon), Evalina dan Patola (Papua) yang diikuti seluruh pengunjung pantai Kalemie.

Kegiatan CIMIC Satgas RDB memang selalu menjadi pusat perhatian warga Kongo karena sikap ramah tamahnya dan mudah bergaul dari para prajurit Indonesia membuat mereka tidak sungkan lagi untuk menyatu dengan prajurit Indo RDB, ini dibuktikan dengan antusiasme masyarakat Kongo khususnya Kalemie yang datang ikut membaur bersama kita dilapangan.

Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari HoO Staff, UN Staff, NGo, Perwakilan Satgas udara dari  Ukrayna serta masyarakat sekitar Kalemie. (**)

Komentar

Tampilkan

Terkini

ERA SOLO

+