masukkan script iklan disini
ERA JATENG ■ Meski warganya tidak ada yang terjangkit wabah Corona, namun Pemdes Pulosari, kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang tetap melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19.
Dengan menjadwalkan satu kali penyemprotan di setiap minggunya, maka sampai dengan tanggal 19 April 2020 sudah empat kali melaksanakan kegiatan serupa, terkecuali untuk Pasar memiliki jadwal tersendiri yang diterapkan oleh pihak pengelola pasar.
Berdasarkan rekomendasi dan ketentuan pasar setempat, penyemprotan dilakukan setelah selesainya kegiatan jual beli di hari pasaran, yakni pada Rabu dan Sabtu siang sampai sore hari.
Berdasarkan informasi dan data yang diperoleh dari Pemdes Pulosari, hingga kini jumlah terinfeksi negatif/positif nol.
Sebelumnya, ada ODP sebanyak 25 orang, dan sudah dinyatakan negatif setelah menjalani karantina mandiri selama 14 hari dan pemeriksaan tahap dua.
Dengan demikian pemudik yang jumlahnya diatas 200 orang tidak satu pun yang terjangkit penyakit berbahaya tersebut.
"Jumlah perantau sebagai pemudik tersebut hasil dari laporan pos pemantau yang didirikan melalui kerja sama 12 desa di kecamatan Pulosari, di empat titik perbatasan yang berpotensi di lalui oleh pemudik guna kepentingan pendataan," jelas Watno Saputro, Poldes yang aktif disetiap kegiatan di Pulosari, hari ini.
Dengan berbekal ribuan liter cairan disinfektan dilengkapi pula pengeras suara untuk publikasi, roda empat type kecil agar bisa menjangkau jalan sempit, Tim penanggulangan Covid 19 di DS Pulosari menyemprot badan jalan hingga batas pinggir, tempat dan fasilitas umum yang masuk teritorial Desa Pulosari secara keseluruhan.
Terkait giat ini, Polsek Pulosari menerjunkan beberapa personil dan mobil untuk pengawalan serta sosialisasi kepada warga agar senantiasa melaksanakan anjuran pemerintah tentang pentingnya mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID 19.
"Dari Polsek kami sudah ke empat kalinya mengawal kegiatan yang diselenggarakan oleh Desa Pulosari dan akan terus kami kawal dan pantau kegiatan kegiatan semacam ini," kata Aiptu Nur Afandi, tadi pagi, Minggu (19/4).
Tujuannya, lanjut Aiptu Nur Afandi, agar warga dapat mematuhi himbauan pemerintah.
Selain itu, kata dia, agar sinergitas selalu terjaga antara polri dengan warga serta instansi yang lain.
"Ayo, bersama pemerintah kita melawan covid 19, supaya sesegera mungkin negara dan rakyat Indonesia bisa terbebas dari pandemi yang sudah banyak memakan korban nyawa dan harta benda," pungkas Aiptu Nur Afandi saat ditemui di dalam mobil patrolinya jelang start dalam giat penyemprotan cairan disinfektan tersebut.
■ Himawan