masukkan script iklan disini
ERAJATENG.COM ■ Menyusuri hutan lebat dan ngarai yang curam selama dua hari perjalanan, Satgas Pamtas Yonif 713/ST melaksanakan pengecekan patroli patok MM 2 di Muara Tami.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 713/ST, Mayor Inf Dony Gredinand,S.H.,M.Tr (Han).,M.I.Pol.,di Skouw, Jayapura, Sabtu (21/9/2019).
Diungkapkan Dansatgas, patroli patok yang dilaksanakan pada Kamis (19/9/2019) oleh Pos Muara Tami dengan kekuatan satu tim tersebut berangkat menuju patok MM 2 yang berkoordinat di CO.0019 0363 dipimpin langsung oleh Danpos Letda Inf Megantara.
"Dalam pelaksanaan yang diawali dengan pengecekan atau apel pagi, pasukan langsung segera mempersiapkan diri untuk bergerak berangkat dari Pos Muara Tami menuju sasaran," ujarnya.
Dengan menyusuri hutan yang cukup lebat dan jalan yang tidak rata kata Dansatgas, tim patroli patok tetap dengan semangat melewati rintangan dan tidak menjadikan semua itu sebagai penghalang bagi personel untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
"Dalam melewati hutan yang lebat, Tim Patroli tetap harus berhati-hati dikarenakan medan yang dilalui cukup sulit. Tanpa adanya konsentrasi dan kewaspadaan baik ancaman dari Kelompok Separatis maupun dari binatang buas yang ada di hutan Papua, mereka tidak akan sampai di sasaran," jelasnya.
Di tempat terpisah, Danpos Letda Inf Megantara, menjelaskan, setelah menempuh perjalanan yang cukup lumayan jauh kurang lebih selama 2 hari dan menguras banyak tenaga, tepat pada pukul 15.00 WIT, Tim Patroli Patok sampai di CO MM 2 dengan aman.
"Selanjutnya, Tim pun melaksanakan pengecekan ataupun pembersihan di sekitar patok dikarenakan banyaknya rumput-rumput yang cukup tinggi dan tidak lupa untuk segera merekamnya di GPS agar diketahui Koordinat yang nyata di lapangan yaitu dengan hasil CO 0500353 9703638," tuturnya.
Megantara pun mengungkapkan, tim bersyukur bisa menemukan dan sampai ke Patok MM 2 dengan jarak 13 Km, dan melewati medan lereng gunung serta sungai.
"Walau sulit, hal itu tidak menjadi hambatan bagi kami. Jarak yang jauh dan medan yang berat itu semua kami tempuh demi menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutupnya. (Dispenad)