Iklan

PMII Makassar : Usir Kelompok Taliban Di KPK

REDAKSI
Jumat, 20 September 2019, 20.42 WIB Last Updated 2020-06-09T16:26:43Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini
PMII Makassar : Usir Kelompok Taliban Di KPK

ERAJATENG.COM ■ Kondisi terkini di Indonesia, utamanya sepak terjang KPK terkait dengan Pemberantasan Korupsi mendapat perhatian serius dari  Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Selatan.

Hari ini, Jumat (20/9) mereka menggelar Aksi Unjuk Rasa, di Fly Over dan Kantor DPRD Prov. Sulsel guna menyampaikan aspirasinya, terkait kinerja KPK saat ini.

Dalam aksinya, PMII menilai KPK hari ini asik mempertontonkan seolah  menjadi lembaga super Hero, hanya mereka yang bersih di negara Ini, padahal KPK juga adalah lembaga yang kita duga penuh dengan Kemunafikan atas banyaknya perilaku korup dan diindikasikan kelompok Radikal bersarang didalamnya.

Ashari Bahar mengatakan, "Tentu kita semua berharap agar pemerintah dapat melakukan langkah-langkah strategis dalam melakukan pemberantasan korupsi dan utamanya kelompok Radikal yang bersarang di KPK," ujarnya.

Menurut Ashari, kelompok (radikal) ini selain ingin merusak citra pemerintah, juga politisi yang berlatar belakang Nahdliyin. Mereka tentu mengharap kepercayaan masyarakat dan publik akan hilang terhadap kebijakan dan kehadiran pemerintah selama ini.

Sebagaimana kita ketahui juga dengan akan disahkannya revisi UU KPK yang baru melalui paripurna DPR juga terindikasi menganggu kenyamannya, karena akan diawasi langsung oleh dewan pengawas atau pemerintah.

"Untuk itu, kami menghimbau sahabat-sahabat PMII se-Indonesia agar melakukan aksi serentak dengan tuntutan:

1. Usir saut Situmorang dari KPK karena telah mengundurkan diri.
2. Usir kelompok Taliban di KPK.
3. Meminta KPK untuk tidak menjadi alat politik di akhir masa jabatannya.
4. Periksa unsur pimpinan dan penyidik KPK, sebab sudah ada yang mengundurkan diri, tapi masih aktif di KPK," demikian pernyataan para demontran tersebut.

■ RM/rls
Komentar

Tampilkan

Terkini