masukkan script iklan disini
ERAJATENG.COM ■ Sebagai alat negara, Prajurit akan dihadapkan dengan dinamika tugas yang semakin kompleks. Salah satunya adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, prajurit harus profesional dan mengerti apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
“Untuk bisa menjawab tantangan tugas, prajurit harus profesional dan benar-benar mengerti serta memahami tugas dan tanggung jawabnya," tegas Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, S.E., M.M., saat memberikan pengarahan prajurit Yonif 410/Alg dan anggota Persit (23/10/2019).
Dihadapan para prajurit dan anggota Persit Yonif 410/Alg, orang nomor satu di Kodam IV/Diponegoro mengingatkan untuk selalu peka terhadap situasi yang berkembang.
Hal tersebut penting dilakukan agar memperoleh kesiapsiagaan dan mampu mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi serta mengerti apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam mewujudkan stabilitas dan kondusifitas wilayah.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengingatkan kembali tentang peran Persit di lingkungan Satuan TNI AD.
“Persit merupakan organisasi yang selalu melekat dengan organisasi/satuan dimana suami berdinas/bertugas. Oleh karena itu Persit juga memiliki andil dalam membentuk citra satuan di mata masyarakat," imbuhnya.
Terkait dengan perkembangan berita-berita yang tersebar di masyarakat khususnya berita hoax, Pangdam menegaskan agar para prajurit dan anggota Persit lebih cerdas dan bijak dalam menggunakan medsos.