masukkan script iklan disini
ERAJATENG.COM ■ Karya bakti pembangunan Rumah Adat di Dusun Delomil, Desa Lamaksenunu, merupakan salah satu wujud dari tekad Satgas Yonif Raider 142/KJ dalam melestarikan budaya masyarakat NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 142/KJ, Letkol Inf Ikhsanudin, S.Sos.,M.M. dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Minggu (27/10/2019).
Diungkapkan Dansatgas, kegiatan pembangunan rumah adat tersebut merupakan tugas teritorial Satgas Yonif 142, yang dilakukan Pos Delomil pada hari Sabtu (26/10/2019) dipimpin Kopda Agus Robyanto bersama 5 orang personel lainnya.
“Mereka (Pos Delomil) bersama masyarakat bahu membahu dan bergotong royong untuk membangun rumah adat Suku Kemak dalam rangka mempertahankan kelestarian budaya, sehingga tidak terhapus dengan adanya perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang semakin cepat saat ini,” ungkap Ikhsan.
Sebagaimana kita ketahui, ucap Ikhsan, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan kebudayaan, hal ini timbul karena letak Negara Indonesia yang terdiri atas banyak kepulauan, akan tetapi dengan adanya perbedaan suku, ras dan agama membuat Negara Indonesia menjadi satu kesatuan yang utuh dan kokoh.
“Oleh sebab itu kepada generasi muda penerus bangsa agar dapat saling mengisi untuk mendukung pembangunan di tiap-tiap daerah, dan hal ini tidak luput dari toleransi untuk saling mencintai, saling menghormati dan saling menghargai, bahu membahu serta bergotong royong dalam mengisi kemerdekaan,” terang Ikhsan.
Di tempat terpisah, Kopda Agus mengatakan bahwa kegiatan pembangunan rumah adat Suku Kemak yang ada di Kabupaten Belu ini bertujuan untuk dapat menjalin hubungan tali silaturahmi yang lebih erat dengan masyarakat.
“Pembangunan rumah adat adalah salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan peninggalan nenek moyang kita terdahulu,” ucap Agus.
“Kami (Satgas) bersama masyarakat bahu membahu dan bergotong royong dalam membangun rumah adat Suku Kemak ini, sehingga segera dapat digunakan untuk kegiatan yang dilakukan masyarakat nantinya,” imbuhnya.
Sementara itu, Martinus Bao (57) selaku Ketua Adat Suku Kemak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Satgas Pamtas Yonif Raider 142/KJ yang telah membantu peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Suku Kemak.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak TNI yang telah memberikan bantuan tenaga dan pikiran pada peletakan batu pertama pembangunan rumah adat suku kami,” ucapnya.
Senada dengan Ketua Adat, Bertus (64) selaku Kepala Dusun Delomil juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel pos Satgas Pamtas yang telah mendukung dalam pembangunan rumah adat di Dusun Delomil.
“Semoga pembangunan rumah adat ini dapat cepat selesai, sehingga dapat digunakan untuk kegiatan yang dapat membantu Kampung disini,” pungkasnya. (Dispenad)