Iklan

Pelaku Penipuan Usaha Souvenir Purbalingga Ditangkap Di Kalimantan

REDAKSI
Sabtu, 25 Januari 2020, 21.38 WIB Last Updated 2020-06-09T16:26:10Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

ERA JATENG ■ Prestasi gemilang diraih jajaran Polres Purbalingga, karena berhasil meringkus penipu yang telah merugikan korbannya di Purbalingga hingga milyaran rupiah.

Perempuan bernama Ani Damayanti (28) warga Bojonegoro, Kecamatan Padamara, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini dibekuk petugas ditempat persembunyiannya di Kalimantan, 14 Januari lalu dan kemudian diboyong ke Polres Purbalingga.

"Kita sudah tangkap yang bersangkutan dan mengamankan sejumlah barang bukti," kata Kabag Ops Polres Purbalingga Kompol Sigit Ari Wibowo, hari ini.

Menurut Kompol Sigit Ari Wibowo, modus pelaku penipuan ini yakni dengan cara menawarkan kerjasama kepada para korban untuk menanamkan modal atau saham di usahanya dengan iming-iming keuntungan sekitar 70 % pertransaksi.

"Karena pelaku memang mempunyai usaha souvenir di Purbalingga dan dengan iming-iming tawaran keuntungan yang besar, maka banyak korban yang mau menyerahkan uangnya," terangnya.

Salah satu korbanya bernama Maulia, dia menanamkan modal sebesar Rp 40 juta,  ternyata uang tersebut tidak digunakan untuk modal usaha melainkan oleh penipu digunakan untuk membeli barang keperluan pribadi, sehingga pelaku tidak pernah memberikan keuntungan seperti yang di janjikan.

Setelah adanya laporan masyarakat dan penyidik mendapatkan laporan tentang perbuatan tersebut,  dari hasil pengecekan TKP dan para saksi ternyata korban lebih dari satu orang 

Namun yang sudah melapor kepada pihak kepolisian ada 4 orang dengan total kerugian uang yang di serahkan korban kepada pelaku kurang lebih satu milyar rupiah.

Polisi memburu wanita ini karena menimbulkan kerugian bagi banyak korban.

Guna menghindari kejaran petugas, pelaku bahkan sempat melarikan diri namun berhasil di tangkap dikontrakannya di Kalimantan Tengah oleh Polres Purbalingga setelah berkordinasi dengan kepolisian setempat.

■ Imam Santoso


Komentar

Tampilkan

Terkini

ERA SOLO

+