Iklan

Bantu Musibah Tanah Longsor Di Munjuluhur, TNI dan Warga Gunakan Sistem Keroyokan

REDAKSI
Minggu, 15 Maret 2020, 16.47 WIB Last Updated 2020-06-09T16:25:56Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

ERA JATENG ■ Curah hujan yang cukup tinggi diwilayah Dusun Munjuluhur dan kondisi tanah yang labil mengakibatkan Kondisi Rumah Atinah (60) Warga Rt 15/5 saat ini di ambang longsor (14/3/2020).

Melihat kejadian tersebut, Danramil 04/Kutasari Kapten Arm Wahyudi Seno, A.Md bersama dengan jajarannya segera mengambil langkah penanganan dan langsung melakukan koordinasi  dengan instansi terkait untuk mengantisipasi terjadinya musibah yang tidak diinginkan kepada masyarakat diwilayah binaannya.

Dari hasil koordinasi, Danramil mengambil langkah dan memutuskan penanganan dengan sistem keroyokan.

Keroyokan merupakan istilah lokal di Kabupaten Purbalingga untuk bekerja bersama-sama guna mencapai suatu hasil yang didambakan. Istilah ini diambil dari kata gotong royong yang berarti bekerja bersama.

Pada kesempatan tersebut, Danramil 04 mengaku mengetahui adanya bencana  dari laporan Babinsanya. Diketahui longsor terjadi pada tanggul tebing halaman samping rumah milik Atinah yang saat ini membahayakan dan segera butuh penanganan cepat.

"Pihaknya dibantu satu peleton siaga Kodim, bersama dengan Pemerintah setempat dan masyarakat  melakukan  keroyokan membersihkan materiil longsoran dan merapikan dinding tebing agar tidak terjadi longsor kembali dengan pemasangan bronjong,” tuturnya.

Sementara itu, Ratinah warga yang tertimpa musibah mengucapkan berterimakasih kepada TNI, pemerintah dan dinas BPBD serta warga sekitar yang telah membantu musibah yang saat ini membahayakan rumah tinggalnya.

Ucapan terimakasih yang sama juga disampaikan Camat Bojongsari Titis Panjer Rahino, S.STP yang mengapresiasi gagasan TNI dengan mengambil langkah cepat dalam membantu masyarakat yang tertimpa musibah

■ Pendim 0702/Imam Santoso

Komentar

Tampilkan

Terkini

ERA SOLO

+