masukkan script iklan disini
ERA JATENG ■ Banyak kalangan seperti paguyuban, lembaga-lembaga sibuk melakukan kegiatan sosial seperti berbagi masker, sembako dan sebagainya dalam rangka ikut mendukung pemeritah memutus rantai penyebaran covid-19.
Namun giat pemuda di Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang ini berbeda dalam aksinya. Melalui wadah Lazenda Store, para pemuda ini menawarkan terobosan baru ditengah masa pandemi corona.
Lazenda store ini didirikan untuk membantu masyarakat yang ingin menambah penghasilan dengan cara bergabung menjadi reseler di lazenda.
Untuk menjadi reseler tidak dibebani biaya apapun alias gratis, kerjanya di rumah tanpa komunikasi langsung dengan banyak orang mereka hanya melakukan periklanan melalui status whatsapp, facebook, instagram dan media sosial lainnya dan tidak dibebani biaya apapun dari barang dagangan, pengepakan sampai pengiriman.
Penghasilan yang didapat oleh reseler 50 % dari hasil laba bersih tiap closing barang yang terjual, dan pengiriman melalui JNT.
"Jadi dimasa pandemi covid-19 ini para reseler ini bisa mendapatkan penghasilan tanpa keluar rumah, tanpa modal, tanpa interaksi langsung," ucap Didi pengurus lazenda store.
Sampai saat ini lazenda store sudah berjalan sekitar 6 bulan dan jumlah reseler sudah mencapai 120-an yang aktif dan masing masing reseler bisa closing minimal closing satu per hari.
■ Imam Santoso