masukkan script iklan disini
ERA JATENG ■ Hama Tikus menjadi ancaman serius bagi kelangsungan pertumbuhan tanaman padi petani, Babinsa Koramil 20 Cawas Serma Saroni Bersama Kepala Desa Barepan dan Perangkat, Bhabinkamtibmas, PPL dan Kelompoktani melaksanakan Gropyokan Tikus di area persawahan Desa Barepan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten.
Guna memberikan semangat dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Irmawan Andriyanto memberikan apresiasi, "Akan saya hargai perekor Rp. 2000 bagi yang mendapatkan Tikus," Ungkap Kepala Desa Barepan.
Diharapkan peserta memperoleh sebanyak-banyaknya agar mengurangi populasi hama tikus. Berbagai alat digunakan dalam gropyokan tikus kali ini seperti Senapan angin, kayu, lingis, cangkul dan bambu.
Babinsa Koramil 20 Cawas Serma Saroni bersama dengan petani langsung terjun ke sawah untuk mengendalikan populasi hama tikus agar tidak berkembang biak sebab tikus mampu merusak padi yang sedang tumbuh di areal persawahan.
"Pada masa tanam Ke I ( MT I) ini para petani harus mewaspadai serangan hama tikus Babinsa memang harus tanggap terhadap situasi yang ada agar petani tidak gagal panen karena di wilayahnya endemik hama tikus," Ungkapnya.
Kegiatan ini berguna untuk mengantisipasi kerusakan yang di timbulkan oleh tikus sawah.Babinsa berharap dengan diadakan gropyokan hama tikus dapat mengurangi populasi hama tikus sehingga tanaman padi dapat tumbuh dengan baik dan hasil panen dapat maksimal," pungkasnya. (R/pendim)