masukkan script iklan disini
ERA JATENG ■ Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi, Ny. Nanny Hadi Tjahjanto membuka secara resmi “Rakor Dharma Pertiwi Tahun Anggaran 2020”, bertempat di Gedung Balai Sudirman, Jl. Dr. Saharjo No. 268, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (28/1/2020).
Rapat Koordinasi (Rakor) Dharma Pertiwi TA. 2020 yang diikuti oleh 237 peserta akan dilaksanakan selama dua hari, tanggal 28 dan 29 Januari 2020, bertemakan “Dengan Rapat Koordinasi Kita Tingkatkan Kerjasama Sesama Anggota dan Mensukseskan Program Kerja Dharma Pertiwi Tahun 2020”. Tema ini saya anggap tepat karena Rakor ini merupakan sarana menjalin komunikasi dan saling bertukar informasi tentang organisasi dan masalah aktual saat ini.
Ny. Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa Dharma Pertiwi memiliki anggota dari kalangan milenial, generasi yang sangat akrab dan tidak bisa dipisahkan dengan gadget. Selain memiliki pendidikan dan terkadang karier sendiri, mereka sangat mudah mencari informasi.
Menurutnya, sebagai pengurus, kondisi tersebut harus dikelola dengan baik, tingkatkan kreativitas, pengetahuan dan keterampilan dengan banyak membaca, belajar dan mencari tahu dari sumber yang terpercaya.
Untuk itu, dorong agar keluarga dan lingkungan memiliki kegiatan yang positif dan tidak boleh menjadi penghambat kemajuan pengembangan potensi diri. Tentunya hal itu tetap dengan menjaga keseimbangan dalam keseharian antara pribadi, keluarga, pekerjaan, organisasi, maupun masyarakat.
Sebagai Ketua Umum, saya sangat mengharapkan Ibu-ibu Dharma Pertiwi dapat menjadi motor penggerak dalam memperkokoh kehidupan keluarga sebagai basis utama dalam menanamkan, membangun dan mewujudkan secara nyata nilai-nilai ketaqwaan, kebersamaan dan kepedulian.
"Ketiga nilai tersebut merupakan tujuan organisasi Dharma Pertiwi, yang harus dikembangkan oleh Ibu-ibu yang mempunyai peran sebagai pendamping dan pendukung karir suami, sebagai ibu rumah tangga, dan sebagai anggota masyarakat," katanya.
Ketum Dharma Pertiwi juga menyampaikan bahwa rapat koordinasi dapat juga dijadikan sebagai sarana untuk melakukan introspeksi dan evaluasi terhadap program kerja Dharma Pertiwi Pengurus Pusat dan unsur Dharma Pertiwi di daerah.
Selama tahun anggaran 2019, telah banyak program kerja yang dilaksanakan baik Dharma Pertiwi Pengurus Pusat maupun unsur Dharma Pertiwi Daerah. Oleh karena itu, kedepan berharap program kerja Dharma Pertiwi Pengurus Pusat dan unsur Dharma Pertiwi Daerah harus bersinergi dengan program kegiatan organisasi kewanitaan dimanapun berada. (**)